Pendahuluan
Sistem kendali merupakan proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga didapatkan suatu harga atau didapatkan harga-harga dalam suatu range tertentu.
Sistem kendali juga merupakan sebuah sistem dimana komponen-komponennya dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah konfigurasi sistem. Sistem kendali tersebut mengatur sistemnya sendiri atau sistem yang lain sehingga didapatkan tanggapan sistem yang diinginkan.
Pemakaian sistem kendali banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari baik dalam pemakaian langsung maupun tidak langsung. Sistem kendali tersebut umumnya merupakan sistem yang pengontrolannya menggunakan cara manual otomatis.
Konsep Dasar Sistem Kendali
Tugas utama sistem kendali adalah menjaga keluaran yang sebenarnya pada harga yang diinginkan dengan adanya gangguan dalam sistem. Sebagai contoh sistem kontrol otomatis adalah sebagai berikut:
Pengontrolan proses, misalnya pengontrolan temperatur, aliran, tekanan, tinggi permukaan cairan, pH, dan sebagainya.
Pembangkit tenaga listrik, misalnya pengaturan tegangan, frekuensi, dan sebagainya.
Pengontrolan numerik yaitu pengontrolan operasi yang membutuhkan ketelitian tinggi dalam proses yang berulang-ulang. Misalnya pembuatan lobang, tekstil, pengelasan, dan sebagainya.
Transportasi, misalnya elevator, eskalator, ban berjalan, kereta api, pesawat terbang, dan sebagainya.
Servomekanis
Bidang non teknik, misalnya bidang ekonomi, sosiologi, dan biologi.
Konsep Sistem Kendali
Pada dasarnya yang terpenting pada sistem kendali adalah mendapatkan output dengan cara merubah sistem input
Sebagai dasar dalam menganalisis dan mendesain sistem kendali adalah dengan menggunakan teori sistem linier. Plant atau proses yang akan dikontrol dapat direpresentasikan oleh hubungan sebab akibat, hal tersebut dapat dilihat dalam gambar. Input merupakan sesuatu yang diinginkan dalam sistem kontrol, sedangkan output merupakan sesuatu yang terjadi atau merupakan tanggapan sistem.
Sejarah Sistem Kendali
In pre-Christian times: first automatic control system to open the
doors of an ancient Greek temple – open-loop control system
Water clock of Ktesibios in Alexadra, Egypt
1774, James Watt’s flyball governor to control the speed of steam
engine – closed-loop control system – the first significant CLCS
1940s: pneumatic transmission systems
1950s: electronic instrumentation (1948 – invention of transistor by
John Bardeen, William Shockey & Walter Brattain – Nobel Prize
winners, and early 1960s IC)
1960s: ICs and microprocessors
1970s: Computer-based instrumentation and control systems, PLC,
DSP, SCADA
1980s-90s: Chips, computers, network and Internet
2000-present: Wireless and remote control techniques, PIC, PSoC
Klasifikasi sistem kendali
Sistem kontrol dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, diantaranya adalah sebagai berikut :
Sistem loop terbuka dan tertutup
Sistem linier dan tak linier
Sistem berubah terhadap waktu (time-variant) dan sistem tak
berubah terhadap waktu (time-invariant)
Sistem waktu kontinyu dan sistem waktu diskrit
Sistem kontrol masukan tunggal keluaran tunggal (SISO) dan
banyak masukan banyak keluaran (MIMO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar