Sabtu, 13 November 2010

Switching

Switching
Circuit Switching circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi


Packet Switched
Digunakan pada jaringan untuk mentransfer informasi data
Sebelum dikirimkan ke jaringan,message dipecah ke dalam beberapa message yang ukurannya lebih pendek
Message-message yang ukurannya pendek ini disebut paket
Di penerima, paket-paket itu akan disusun kembali membentuk message semula
Resource jaringan di-share oleh user-user yang ada pada jaringan (tidak dedicated)
Bila suatu user tidak mentransfer informasi maka user tsb tidak akan menggunakan resource jaringan
Ada dua macam teknik packet switching:
Datagram packet switching
Virtual circuit packet switching

Circuit Switched : Keuntungan dan Kelemahan
KEUNTUNGAN
Sekali koneksi terjadi:
Jaringan transparan (seolah hanya koneksi langsung antar stations)
Fixed data rate tanpa adanya delay
Sangat baik untuk komunikasi real time
KELEMAHAN
Tidak efisien
Selama koneksi berlangsung, time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang dikirim
Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)

Cicuit Switching pada jaringan telepon
Komunikasi berlangsung di dalam tiga tahap:
Pembentukan koneksi antara dua pihak yang berkomunikasi
Proses ini ditujukan untuk mendefinisikan jalur yang harus ditempuh oleh informasi yang akan dikirimkan
Koneksi yang dibentuk (resource jaringan yang sudah dialokasikan bagi suatu panggilan) bersifat dedicated (tidak di-share bersama panggilan lain)
Baik ada maupun tidak ada informasi yang ditransfer, koneksi terhubung terus
Transfer informasi
Pemutusan koneksi
Berdasarkan adanya keharusan pembentukan koneksi sebelum transfer informasi berlangsung maka teknik circuit switching disebut bersifat connection orriented
Teknik circuit switching cocok untuk mentransfer voice
Sifat koneksi yang dedicated dapat menjamin delay dan jitter yang disyaratkan untuk transfer voice

Karakteristik Packet Switched
Informasi/pesan dibagi menjadi paket-paket yang berukuran kecil (< 1500 byte) dan kemudian ditransmisikan paket demi paket
Setiap paket terdiri dari payload (data informasi yang akan dikirimkan) dan header. Header berisi informasi tentang:
Source (sender’s) address
Destination (recipient’s) address
Packet size
Sequence number
Error checking information

Keuntungan dan Kelemahan Packet Switching
Efisiensi utilisasi jaringan tinggi
Jaringan dapat digunakan bersama (shared) secara dinamis
Dapat mengakomodasi penggunaan multiple data rates untuk jenis aplikasi yang berbeda-beda
Setiap aplikasi akan terhubung ke jaringan dengan data rate yang sesuai kebutuhannya
Tidak terjadi blocking jika beban jaringan tinggi, tetapi waktu pengiriman menjadi lama.
Mekanisme prioritas pengiriman dapat diberlakukan untuk paket-paket yang dianggap penting, seperti paket real-time.
Reliabilitas tinggi, jika suatu rute terputus maka rute lain dapat digunakan.
Kelemahan packet switching:
Tidak memberikan garansi Quality of service: delay antrian, jitter, loss packet

Nodes dan Links
Jaringan komunikasi biasa digambarkan dalam node dan link
Node: merepresentasikan end-terminal, perangkat jaringan; digambarkan dengan bentuk lingkaran, kotak
Link: merepresentasikan hubungan/koneksi antar nodes; digambarkan dengan garis


Switching Network
Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling terhubung sehingga membentuk suatu jaringan switching, atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.
Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data/ informasi yang ditransmisikannya
Transmisi data dimulai dan diakhiri di perangkat yang dinamakan station. Station dapat berupa komputer, terminal, telepon, dsb.
Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.
Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex
Jaringan komunikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant/back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.


Contoh Switching Network Sederhana
Prinsip Circuit Switched
Karakteristik circuit switched:
Jalur komunikasi permanen (dedicated) secara fisik dibangun (set-up) antara 2 end-terminal terlebih dahulu sebelum informasi dikirimkan. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented
Proses komunikasi melalui Circuit Switch adalah sebagai berikut:
Circuit Establishment
Point to Point dari terminal ke terminal melalui switching nodes
Internal Switching dan multiplexing antar switching nodes
Data Transfer
Circuit Disconnect
Jika sirkit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (biasa diinformasikan dengan nada sibuk)
Ada garansi quality of service (bandwidth (64 Kbps), latency, jitter)
Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkit tersambung terus menerus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar